Jumat, 12 Agustus 2011

TNI AU dan Brimob Sudah Bersiap Menyambut Nazaruddin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menjelang kedatangan tersangka kasus suap Wisma Atlet SEA Games, M Nazaruddin, sejumlah petugas keamanan dari TNI AU dan Kepolisian sudah berada di areal dalam Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Sabtu (13/8/2011) pagi.

Pantauan Tribunnews.com, saat memasuki areal dalam bandara, dua petugas keamanan dari TNI AU berjaga. Melewati pintu jaga tersebut, langsung terlihat dua mobil dua mobil patroli lalu lintas terparkir.

Kemudian, lima mobil KIA Travello berjajar terparkir. Terlihat pula di sisi seberang sebuah mobil Ford Ranger milik kepolisian terparkir. Di sisi lebih menjorok ke landasan bandara terparkir satu mobil bermerek yang sama dengan kondisi pintu belakang terbuka.

Tampak pula, sejumlah petugas keamanan kepolisian dari satuan Brimob dan anggota kepolisian lainnya yang berpakaian sipil.(*)

sumber : http://id.berita.yahoo.com/tni-au-dan-brimob-sudah-bersiap-menyambut-nazaruddin-223910292.html

Dana Pemulangan Nazaruddin dari KPK

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Kabinet Dipo Alam membantah dana Rp4 miliar untuk pemulangan Nazaruddin dengan pesawat jet carter dari Bogota, Columbia, berasal dari pemerintah.
"Itu dana dari KPK, bukan dari Kepolisian RI atau Kejaksaan," tegasnya di Jakarta, Jumat pagi, mengenai rencana pemulangan mantan Bendahara Partai Demokrat Nazaruddin ke Tanah Air.
Rute penerbangan dengan pesawat carter tersebut melalui Sudan, transit di Dubai, Singapura, lalu ke Jakarta. Oleh karena pesawat carter, kemungkinan besar mendarat di Bandar Udara Halim Perdana Kusuma dan bukan di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Kepala Divisi Humas Polri Irjen Anton Bahrul Alam memperkirakan Nazarudin tiba di Jakarta hari Jumat ini.
Dipo mengatakan jangan sampai ada kesan pemerintah mengistimewakan Nazaruddin dengan menggelontorkan uang miliaran untuk pemulangannya. "Sekali lagi itu dana dari KPK dan KPK bukan lembaga pemerintah, melainkan lembaga negara. Meskipun, uangnya berasal dari APBN juga," jelas Dipo.
Menjawab pertanyaan apakah cukup berharga mengeluarkan uang sebanyak itu untuk memulangkan seorang buronan, Dipo mengatakan menghormati KPK yang dengan segala pertimbangan memulangkan Nazaruddin secepatnya ke Tanah Air.
"Saya kira KPK sudah mempertimbangkan dengan matang dari unsur keselamatan, kecepatan pemulangan untuk proses pemeriksaan, maupun dari unsur praktisnya. Itu kita hormati," katanya.
Pemerintah Columbia, lanjutnya, tidak bisa memulangkan Nazaruddin dengan biaya dari mereka dan meminta Indonesia mengurus pemulangan orang buronan KPK dan Interpol tersebut. Jika menggunakan penerbangan umum komersial dianggap tidak praktis, maka diputuskan untuk memakai pesawat carter.
Penerbangan dari Bogota ke Jakarta dengan memakai pesawat komersial memakan waktu sekitar 36 jam, termasuk transit. Dengan menggunakan pesawat carter, waktu itu bisa dipersingkat.
Menko Polhukam Djoko Suyanto sebelumnya mengaku tak mengetahui pemulangan Nazaruddin memakai pesawat carter atau tidak. Ia juga tak bisa memastikan biaya yang dibutuhkan untuk membawa pulang Nazaruddin.
"Teknis itu terserah kepada tim di lapangan. Saya tidak tahu harga carter pesawat di sana. Yang penting secepatnya pulang," demikian Menko Polhukam.
sumber : http://id.berita.yahoo.com/dana-pemulangan-nazaruddin-dari-kpk-035410618.html

Nazaruddin Sudah Terbang ke Jakarta Jumat Pagi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Muhammad Nazaruddin sudah terbang ke Jakarta dari Bandara Eldorado, Bogota, Kamis (11/8/2011) sekitàr pukul 17.00 waktu setempat atau Jumat pagi. Namun, terkesan tidak ada koordinasi dengan pihak KBRI dengan tim penjemput.
Dubes RI untu Kolombia Michael Menufandu tampak terkejut usai menghubungi tim penjemput dan memberi tahu wartawan untuk segera berangkat ke El Dorado.
"Sekarang berangkat," kata Michael seperti dikutip wartawan Kompas Prasetyo Eko P yang sedang di Bogota.

Selisih waktu antara Bogota dan Jakarta sekitar 12 jam. Artinya Pukul 17.00 Kami (11/8/2011) di Bogota sama dengan pukul 05.00 WIB di Jakarta.
Seperti diberitakan, Polri yang mengerahkan tim dalam penjemputan ke Kolombia, memperkirakan Nazaruddin tiba di tanah air melalui Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, pada Jumat (12/8/2011) WIB.

Nazaruddin bisa segera dipulangkan karena otoritas pemerintah Kolombia telah merampungkan proses administrasi deportasinya. "Mungkin besok kali yah. (Sekarang) Dalam perjalanan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Anton Bachrul Alam di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (11/8/2011).
Ia diterbangkan dari Bogota, Kolombia, menggunakan pesawat carter yang disewa pihak Indonesia seharga Rp 4 miliar. "Dia (Nazaruddin) lagi di pesawat. Ya kita tunggu saja lah. Dan (Nazaruddin) sudah diserahkan ke timnya (Polri) itu. Yah kita tunggu saja yah. Mereka pakai pesawat carteran. Saya kira (mendarat) di Halim nanti," paparnya.

Kamis, 04 Agustus 2011

Hidangan Sahur Praktis

Waktu menyiapkan makanan sahur tidak terlalu banyak, diperlukan hidangan yang praktis namun tetap lezat dan menggugah selera. Ayam Mentega Lada Hitam bisa dijadikan pilihan. Cita rasa lezat daging ayam terasa pas dengan bumbu bawang bombay dan lada hitam.
Ayam Mentega Lada Hitam
Bahan:
1 kg ayam, potong menjadi 12 bagian
4 sdm mentega/margarin
100 g bawang bombay, potong korek api
8 siung bawang putih, haluskan
3 sdm kecap manis
2 sdm kecap asin
2 sdm kecap inggris
2 sdm air jeruk nipis/limau
1 sdt lada hitam, tumbuk kasar
2 sdt garam halus
Minyak untuk menggoreng
Cara Membuat:
1. Bumbui potongan daging ayam dengan lada, garam, bawang putih dan air jeruk nipis, aduk rata. Diamkan selama 20 menit hingga bumbu meresap. Panaskan minyak banyak, goreng ayam hingga matang dan berwarna kuning kecoklatan. Angkat, tiriskan.
2. Panaskan mentega/margarin, tumis bawang bombay hingga harum. Masukkan potongan ayam goreng. Tuang kecap manis, kecap asin dan kecap inggris. Masak sambil diaduk-aduk hingga bumbu meresap. Angkat.
3. Tuang ke dalam piring saji. Hidangkan hangat.
Untuk 12 Potong

Tip: Agar lebih praktis, membumbui ayam dan menggoreng ayam bisa dilakukan sehari sebelumnya. Simpan di dalam freezer, saat sahur, Anda tinggal menumis ayam dengan mentega.

Efek Puasa Terhadap Tubuh

Selama berpuasa tubuh manusia menghasilkan energi dengan membakar sumber daya yang disimpan oleh tubuh. Simpanan ini terdiri dari lemak, karbohidrat dan gula sehingga menghasilkan energi.
Hati adalah organ yang paling berperan dalam proses ini. Hati mengubah lemak menjadi zat kimia yang disebut Keton tubuh berupa tiga senyawa larut dalam air yang kemudian digunakan sebagai sumber energi.
Justru tubuh mengambil banyak manfaat dari puasa. Detoksifikasi adalah salah satu manfaat terpenting dari puasa.  Detoksifikasi terjadi saat usus besar, hati, ginjal, paru-paru, kelenjar getah bening dan kulit menghilangkan atau menetralkan racun.
Proses ini dipercepat saat puasa karena tubuh memecah lemak. Bahan kimia dan racun yang diserap dari makanan dan lingkungan yang disimpan dalam cadangan lemak, dilepaskan selama puasa.
Puasa juga menjadi penyembuh bagi tubuh, pikiran dan jiwa dengan cara yang simultan. Pada tingkat fisik, energi dan sumber daya dialihkan dari sistem pencernaan (yang terus-menerus dilakukan saat kita tak berpuasa) ke sistem kekebalan tubuh dan proses metabolisme sehingga kemampuan tubuh untuk menyembuhkan dan membangun kembali berjalan optimal.
Studi medis menunjukkan bahwa puasa juga bermanfaat untuk mengendalikan pertumbuhan jaringan yang abnormal pada tubuh, seperti tumor. Sang tumor menjadi kelaparan dan karenanya lebih mudah untuk dipecah dan dikeluarkan dari tubuh.
Puasa memungkinkan tubuh untuk memanfaatkan sumber daya dan fokus pada pembangunan kembali. Pada tingkat mikroskopis seperti DNA dan RNA menjadi lebih efisien dalam mentranskripsikan protein dan jaringan yang dibutuhkan tubuh.
Perubahan lain dalam tubuh selama puasa termasuk sedikit penurunan suhu inti tubuh karena penurunan tingkat metabolisme dan fungsi tubuh secara umum. Kadar gula darah juga turun karena tubuh menggunakan cadangan glikogen dalam hati dan angka dasar metabolik (BMR) dikurangi dalam rangka untuk menghemat energi.
Sistem pencernaan, yang sangat sering kelebihan beban dan tak henti-hentinya bekerja, juga membersihkan sendiri sehingga pencernaan lebih efisien dan penyerapan nutrisi lebih optimal. Di sisi lain, lapisan lambung dan usus mengikis masalah 'sampah' tubuh. Proses lain yang menopang infrastruktur dasar tubuh juga  meningkat selama puasa, misalnya produksi hormon meningkat serta pelepasan hormon anti-penuaan

Sumber: Republika
*) Disarikan dari artikel ilmiah di Majalah Emel yang terbit di Inggris