Jumat, 02 September 2011

Idul Fitri pun Jadi Ajang Kampanye Politisi

TRIBUNNEWS.COM, WATAMPONE – Momen Idul Fitri 1432 H rupanya dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para politisi dan birokrat yang akan mencalonkan diri pada Pemilihan Bupati Bone 2013 mendatang. Mereka bersaing memasang baliho, spanduk, dan poster ucapan selamat Idu Fitri.
Baliho dan spanduk para politisi itu dipasang di pusat Kota Watampone hingga pelosok desa, mulai dari ukuran terbesar hingga ukuran kecil. Baliho dan spanduk itu mayoritas dipasang di pagar masjid, di pinggir lapangan tempat salat Idul Fitri, hingga di pagar rumah warga.
Sebagian baliho dipasang di pohon dengan cara dipaku, sehingga merusak pohon. Tak hanya merusak pohon, baliho dan spanduk itu juga merusak keindahan kota.
Mereka yang memasang baliho antara lain Staf Ahli Gubernur Sulsel yang juga mantan Wakil Bupati Bone, Andi Fashar Padjalangi, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa dan Kelurahan Sulsel, A Mangunsidi Massarapi, anggota DPR RI, Andi Taufan Tiro, dan anggota DPRD Sulsel, Andi Irsan Idris Galigo.
Ada pula baliho milik Kepala Dinas PU Kabupaten Bone, Andi Sultan Pawi, anggota Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulsel, Andi Fadli Yusuf, dan Koordinator Komunitas Pemuda Arung Palakka (Kapak), Andi Yuslim Patawari.
Khusus Mangunsidi dan Fashar, mereka pernah mencalonkan diri pada pemilihan Bupati Bone 2008 lalu. Keduanya dikalahkan Andi Idris Galigo yang berpasangan dengan Andi Said Pabokori. Idris sudah dua kali mengalahkan Mangunsidi dalam dua pemilihan berturut-turut.
Dalam baliho yang dipasang tersebut terdapat foto close up. Mereka yang memasang fotonya tampak mengenakan mengenakan baju koko dan peci atau kopiah. Lalu terdapat kalimat yang umumnya berbunyi "Selamat Hari Raya Idul Fitri, minal aidin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin".
Dalam baliho dan spanduk itu, ukuran foto para politisi umumnya lebih besar dibanding ukuran teks ucapan selamat. Foto mereka tampil mencolok dibanding teks ucapan selamat Idul Fitri.
Iklan ucapan selamat dari politisi dan birokrat ini telah menyemarakkan Idul Fitri di tanah kelahiran mantan Wakil Presiden RI, Muhammad Jusuf Kalla.
Berbeda dengan politisi dan birokrat tersebut, Jusuf Kalla tak memasang iklan ucapan selamat di kampung halamannya, kendati dikabarkan akan mencalonkan diri kembali sebagai Presiden RI pada pemilihan presiden 2014 mendatang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar